Pages

Rabu, 15 Juni 2011

Pasca 'Diteror' Warga, Ortu AL Mengungsi Ke Solo

Orang tua AL/Imam Wahyudiyanta
Surabaya - Keluarga AL rupanya gerah juga dengan intimidasi dan aksi teror warga Gadel dan wali murid SDN Gadel II. Pasca pertemuan di Balai RW VI kemarin, orang tua AL, Siami dan Widodo, memilih pergi untuk sementara dari rumahnya di Jalan Gadel Sari Barat II/31.

Dari pengamatan detiksurabaya.com, Jumat (10/6/2011), rumah berwarna oranye itu terlihat lengang. Pagar pintunya terkunci. Tidak terlihat ada aktifitas di dalam rumah.

"Dari kemarin rumah itu sepi," kata Wasirah, tetangga depan rumah Siami, kepada wartawan.

Wasirah sendiri tidak tahu kemana keluarga tersebut pergi. Menurut keterangan Satim Heri Santoso, kakak Siami, adiknya tersebut pegi ke Solo. Widodo, suami Siami memang berasal dari Solo.

"Tadi malam dia (Siami) telepon saya, katanya dia berada di Solo," kata Satim.

Satim yang rumahnya berada di belakang rumah adiknya itu menambahkan bahwa Siami tidak bicara banyak. Hanya saja adik bungsunya itu mengatakan bahwa ia untuk sementara akan menenangkan diri di Solo. Satim tidak tahu apakah Siami juga membawa AL ke Solo atau tidak.

"Kasihan dia, makan saja dia tak mau," ujar Satim.

Kanit Binmas Polsek Tandes AKP Kamilan menambahkan, sepulang dari Balai RW VI Siami dan Widodo langsung dibawa ke Polsek Tandes. Sekitar 2 jam di Polsek, salah satu saudara Siami menjemput dan membawanya.

"Kami tidak tahu dia dibawa ke mana. Saat ini kami juga tidak tahu posisi ibu Siami," ujar Kamilan.

Sementara, Sekjen Ikatan Guru Indonesia (IGI) M Ihsan juga meminta peran serta keseriusan Pemerintah Kota Surabaya menangani masalah ini. "Jangan defensif. Ini bukti bahwa Surabaya bisa mempelopori kejujuran secara nasional

Sumber : DetikSurabaya

0 komentar:

Posting Komentar